Selasa, 18 Februari 2020

Dongkrak Populasi Kulon Progo Targetkan 16 800 Sapi Bunting

Jakarta - Tiga perusahaan pakan ternak lakukan ekspansi dengan membuat pabrik baru tahun ini, bersamaan perkiraan perkembangan industri pakan ternak nasional yang sekitar 6-7 %. Beberapa pabrik pakan itu yaitu pabrik pakan ternak punya CJ Grup di Banjar Baru Kalimantan Selatan, New Hope Grup di Makasar, serta Cargill di Kraton Jawa Timur. Pembangunan tiga pabrik itu berarti meningkatkan jumlahnya pabrik pakan ternak di Tanah Air jadi 90 pabrik pakan ternak. Ketua Kombinasi Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) Desianto B. Utomo mengemukakan perkembangan usaha pakan ternak sampai 10-12 % sepanjang tujuh tahun paling akhir. Ini didorong menambahkan populasi dari breeding farm, hingga memerlukan pakan makin banyak. “Dengan daya beli yang lebih baik ikut menggerakkan keinginan serta mengonsumsi produk unggas. Pada 2020, produksi pakan ternak diperkirakan 27,6 juta ton per tahun,”ujarnya, Senin, 17 April 2017. Tiga pabrik itu memiliki produksi rata-rata 300.000 - 500.000 ton per tahun dengan investasi US$40-US$60 per ton. Pada tahun awalnya, empat pabrik pakan dibuat yaitu New Hope Grup di Lampung serta Semarang, Malindo Feedmill di Makasar, serta CJ Grup di Semarang. Meskipun begitu, industri pakan selama setahun ini hadapi rintangan lebih berat sebab tekad Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang tidak meluluskan import jagung. Jagung berperan 50 % bahan baku penting pakan ternak. BACA : DOC Ayam Joper Jawa Tengah Pengetatan import jagung mulai dirasa semenjak tahun kemarin dimana volume import jagung pada 2016 dibatasi 850.000 ton, turun mencolok dibandingkan tahun awalnya sekitar 3,1 juta ton. Sesaat, trend memperlihatkan keinginan jagung terus naik bersamaan bertumbuhnya industri pakan ternak. Rintangan lain, tambah Desianto, pengetatan import jagung ikut menaikkan harga jagung lokal tambah tinggi. Serta, ia menyebutkan harga jagung di Tanah Air paling tinggi di dunia yaitu Rp4.700, jauh tambah tinggi dari harga jagung dunia yang cuma Rp3.100. Mengakibatkan, harga jagung ikut menaikkan harga pakan jadi tambah tinggi, yang berimbas pada Harga Inti Produksi. Dengan begitu, menurut dia, penting buat pemerintah pastikan swasembada jagung pada harga jual yang bersaing. Berarti keperluan jagung benar-benar penting di industri ini. Sekitar 72 % pakan di pabrik pakan untuk pakan ayam. Serta 50 % itu disumbang oleh jagung, tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar