Sabtu, 19 Oktober 2019

MAP Benarkan Lotus Department Store Akan Tutup, Faktanya?

Jakarta - Corporate Secretary PT Partner Adiperkasa (MAP) Tbk Fetty Kwartati membetulkan Lotus Department Store punya perusahaan akan ditutup. Gerai Lotus yang ada di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, ramai diserang konsumen semenjak ada berita akan ditutup serta memberi potongan harga besar.

“Betul,” katanya singkat lewat pesan pendek lewat WhatsApp waktu dihubungi Tempo, Selasa, 24 Oktober 2017.

Simak juga: Lotus Department Store Diberitakan Tutup, Toko Diserang Konsumen

Fetty tidak memberi keterangan selanjutnya tentang pemicu tutupnya gerai Lotus itu. Usaha.com mengatakan MAP tengah merestrukturisasi portofolio usaha yang ada. MAP putuskan hentikan usaha department store dengan merek Lotus, yang diurus anak perusahaan, PT Java Retailindo.

Awalnya, Roy Nicolas Mandey, Ketua Umum Asosiasi Entrepreneur Ritel Indonesia (Aprindo), akui belum memperoleh pengakuan sah dari faksi MAP berkaitan dengan penutupan gerainya di Thamrin. Walau sebenarnya MAP adalah anggota Aprindo. Dia akui tahu berita itu dari media.

Akan tetapi, Roy menerangkan, keadaan industri retail sekarang sedang dalam waktu pemulihan. Hal tersebut dikarenakan melemahnya perkembangan industri retail pada semester setahun ini. Roy mengklaim pertumbuhannya tidaklah sampai 4 %, yaitu seputar 3,75 %.

Selanjutnya, dia menjelaskan beberapa entrepreneur retail masih berusaha menghidupkan perform dari semester satu tempo hari. Diantaranya dengan meredefinisi penyimpangan industri retail.

Yang disebut Roy jadi meredefinisi seperti mengevaluasi lagi tempat penjualan. “Lokasi ini hal penting yang dilihat pertama kalinya buka retail,” katanya.

Menurut dia, pemeriksaan lagi itu berkaitan dengan tersedianya customer serta pasar di tempat department store ada. Dia menerangkan, bila customer di seputar tempat mal telah jemu serta tidak relevan, relokasi akan dikerjakan.

Diluar itu, industri retail sekarang merencanakan meningkatkan serta kurangi format department store. Pengurangan atau menambahkan itu akan ikuti rutinitas serta style tidak mati konsumen setia.

Sebelum Lotus Department Store, beberapa gerai punya Seven Eleven, Ramayana, serta Matahari sudah ditutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar